Minggu, 06 September 2015

Pengertian Agroteknologi dan Prospek Kerjanya


 kali ini saya akan membahas tentang progam studi agroteknologi.
Apa sih agroteknologi itu?
Kebetulan saya sendiri adalah seorang mahasiswa di progam studi Agroteknologi ini nih :-D
oke langsung aja daripada kelamaan basa-basinya.. hehe




Agroteknologi merupakan sebuah progam studi dibidang pertanian. Agro berasal dari agronomi yaitu ilmu yang mempelajari gejala (fenomena) dalam hubungannya dengan pertanian atau teori dan praktek dalam pengelolaan tanah dan produksi tanaman. sedangkan Teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Ilmu atau Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata yang ada sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, masalah materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Agroteknologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara merawat bibit hingga dapat menghasilkan suatu hasil dari pembibitan itu sendiri. Agroteknologi juga merupakan salah satu cabang ilmu terapan yang mempelajari tentang pengaruh biotik dan abiotik terhadap sekumpulan individu tanaman yang juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Mungkin bagi sebagian orang menganggap progam studi Agroteknologi itu lebih mengutamakan kepada teknologi dan mesin-mesin canggih akan tetapi Agroteknologi ini lebih banyak mempelajari tentang bagaimana tanaman dapat tumbuh baik menghasilkan produk tinggi serta memberikan manfaat pada lingkungan. Disini kita mempelajari dari bentuk benih hingga panen. Untuk media tanaman kita memerlukan tanah. Kita juga melakukan beberapa praktikum yang digunakan untuk mengetahui fisika, kimia dan biologi dari tanah tersebut. Adapun praktikum yang dilakukan yaitu ilmu tanah, kesehatan tanah, biologi dan kesuburan tanah, mikrobiologi tanah, dll. Dan juga mempelajari kandungan dari suatu tanah, jenis tanah, fauna tanah hingga kerusakan suatu tanah. 
Selain itu, Agroteknologi juga mempelajari perlindungan tanaman terutama dari serangan hama dan penyakit tanaman.

Untuk prospeknya, bisa dikatakan cukup menjanjikan karena mengetahui di negara kita sendiri yaitu Indonesia tanahnya sangat subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang tentunya menguntungkan. di Indonesia sendiri mata pencaharian masyarakatnya sebagian besar bercocok tanam. Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangan pertanian melalui Agroteknologi menuju kemandirian pangan dan bukan bergantung pada impor. Negara Indonesia merupakan negara agraris dimana dahulunya sektor pertanianlah yang membuat negara ini bisa berkembang. Namun saat ini, bidang pertanian khususnya Agroteknologi semakin sedikit diminati generasi muda, banyak yang berpikir bahwa ruang lingkup agroteknologi hanya sekitar kebun dan sawah, padahal tidak seperti itu. Di ruang lingkup pertanian, lulusan Agroteknologi dapat bekerja sebagai Pengusaha atau pelaku bisnis pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Dapat juga menjadi Pengusaha atau pelaku bisnis pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. Mengelola Perkebunan-perkebunan baik milik pribadi, pemerintah, maupun swasta. Bekerja di Industri perbenihan, pupuk dan pestisida nasional dan multinasional.